Ladang kami tak bertepi
Bertepi pun ujung kali
Kalinya jernih, dulu banyak ikannya
Di dalam ikan ada rasa tak terhingga
Yang akan dihidangkan bersama sepiring nasi
Ladang kami tak bertepi
Bertepi pun hanya di kisi-kisi
Di atas-bawahnya
Ada benih, sayur dan padi
Dulu ada api -- temaram untuk membakar zarah dan hara
Tak ada cemas, tak ada waswas
Ladang kami kini bertepi
Oleh keadaan dan kuasa
Konsesi melibas apa yang dianggap bukan ladang kami
Hujan menerabas kemarau yang datang pada musim daun gugur
Aparat menyergap api yang bahkan tak sisa jadi jerebu
Banyak dari ladang kami terpaksa jadi kebun,
Tempat tanaman pasar harus hinggap dan mendatangkan penghidupan yang lebih baik
Ladang kami
Kini bertepi
Oleh rezim kuasa
Yang tak bertepi
Kuala Kurun, Juli 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar