Jumat, 08 Mei 2015

Dialog Realita (versi berbeda & POV yang berbeda)

EXT. TAXI - DINI HARI                                                            

Armada biru itu telah usai membelah Kuningan yang merangkak tertidur. Kini ranah Jakarta Selatan yang lebih sunyi ia lalui, dengan keadaan senyap yang tak jauh berbeda di dalam kabinnya.


GADIS
(menatap lurus, memainkan baju)
Ada sesuatu yang kamu sembunyikan, ya?

LELAKI
(melirik sedikit, memegang alat gantung kendaraan)
Mengapa bisa berkata seperti itu?

GADIS
Ada sesuatu di matamu, yang lebih dalam dan jauh disembunyikan, tapi aku tak tahu apa.

senyap sejenak.

LELAKI
(menatap lurus)
Mungkin memang belum saatnya untuk diceritakan.

GADIS
(tersenyum)

FLASHBACK TO:

INT. BACKSTAGE GEDUNG KESENIAN JAKARTA, FLASH BACK - MALAM HARI                  

GADIS
Aku ingin bertanya.

TEMAN LELAKI
(menaikkan alis dengan humoris)
Bertanya apa? Sebentar lagi kita tampil.

GADIS
Tentang ... lelaki. Dia terlihat menyembunyikan sesuatu. Dia terlihat punya sisi yang berbeda. Apa ada yang jauh disembunyikannya di dasar, jauh dari permukaan?

TEMAN LELAKI
Yah, setiap orang  juga memiliki sisi gelap.

BACK TO:
EXT. TAXI - DINI HARI                                                            

GADIS
Kalau begitu, aku yakin kamu memiliki sisi gelap. aku memang mengerti kamu, tapi belum sepenuhnya. Mungkin aku mulai mengenal kamu. Ada sisi lain yang kamu sembunyikan, apa aku benar?

LELAKI
(tersenyum dengan mata)
Saya gak bisa cerita itu untuk saat ini. Tetapi, tebakanmu hampir benar.

GADIS
(tertawa kecil)
Aneh, padahal kita baru bertemu kemarin, tapi aku bisa melihatnya.

LELAKI
Menurutmu aneh tidak, kita baru dipertemukan dan mengenal selama lima hari lima malam, tapi kita sudah dapat mengerti satu sama lain dengan cukup dalam?

GADIS:
Mungkin ada suatu kesamaan di antara kita, yang mungkin menyatukan kita, mungkin juga ada sesuatu yang kita tidak tahu dan Semesta tahu dan kamu, teman lelaki kita, serta aku dipertemukan.

LELAKI
(diam)


Gadis itu menarik bibirnya dalam gelap. Untuk pertama kalinya sejak ia melepas kekasihnya beberapa bulan yang lalu, ada seselip rasa yang belum ia kenal, seperti percik-percik kembang api yang dimainkan bocah-bocah debil, dan ini bukan karena kekasih lamanya. Ia merasa sistem dan roda gigi semesta sedang bergerak, perlahan-lahan menggubah suatu skenario.

GADIS
Bukumu, kapan kukembalikan?

LELAKI
Biarlah, kamu tamatkan saja dulu, biar suatu hari bisa kita bahas dan kamu bisa memberikan saya satu-dua buah pikiran atau pendapat


Gadis itu tersenyum lega. Ia merasa keputusan untuk membiarkan orangtuanya tidak menjemput dan sepupunya pulang duluan merupakan sesuatu yang tepat. Ia merasa bersalah, tapi ada kegembiraan yang sayup-sayup.

Tadinya ia merasa ini akan menjadi perpisahan. Tapi masih ada beberapa pikiran-pikiran yang menganggara dan bersiap untuk dipertukarkan, yang akan membuat mereka bertemu, bertemu, bertemu, dan bertemu. Kemudian ia akan menemukan suatu sosok yang menggantikan puing-puing kekasih lamanya, bahkan membangun konstruksi baru. (Namun malam itu ia tak sekalipun berpikir ke sana)

GADIS
(membereskan barang, menoleh)
Makasih ya telah mengantar sejauh ini. Maaf merepotkan, malam sekali kita pulang.

LELAKI
(bergerak sedikit menyerong)
Tidak apa-apa, santai saja. 

GADIS
kalau begitu ...

Ia menjejalkan selembar uang patungan. Lalu mereka bersitatap. Gadis itu menurunkan pandangan, merasa malu.

GADIS
(menyeringai, turun dari taksi)
... sampai ketemu!

Taksi menjauh. Gadis itu tergugu.

Kadang ia merasa tak bisa memaknai sebuah pertemuan. Kadang ia juga tak bisa melihat bagaimana Jagad akan menghadirkan seseorang yang pada akhirnya akan membantunya menyelesaikan dan mengobati problematika diri.

Kadang ia tak menyadari, menyelami hidup seseorang, terutama seseorang yang ini, akan membawanya kepada sebuah skenario yang berwarna-warni dan tak pernah ia sangka.


Kadang yang ia butuhkan adalah seseorang yang akan menjadi kebutuhan yang tak pernah ia rasakan untuk dibutuhkan. 

(telepon berdenting: pemberitahuan baru. Gadis itu tersenyum sembari melanjutkan langkah dan melihat pesan lelaki)

FADE OUT


this one is for you. happy 8th :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar