Jumat, 14 Juli 2017

Merangkul yang Baru

waktu terus berlanjut, saya semakin dewasa, dunia semakin berubah, segala hal berubah kompleks -- tapi, lucunya, hal kompleks berubah menjadi semakin sederhana.

postingan akan dibuka dengan satu kalimat sederhana yang merupakan ketakjuban personal pada diri saya: saya lagi gak cinta siapa-siapa. HA! Shabia, seorang hopeless-romantic, sebegitu seringnya mencari perairan mana yang kelak akan menjadi lokasi untuk menambatkan sauh, gak suka sama siapa-siapa? tapi, beneran. perasaan ini terlanjur tumbuh di hati saya... dan saya lagi gak menaruh hati kepada siapapun. di satu sisi perasaan ini asing, karena hampir tiga tahun saya selalu punya objek untuk disayang-sayang (ugh, gak terlalu terdengar tepat, ya?), dan saya juga takut saya kehilangan emosi yang sentimentil untuk membuat post-post galau tentang romansa, TAPI aduh saya lega banget. akhir-akhir ini pikiran saya tidak terdistraksi dengan satu sosok maskulin, namun lebih kepada pertanyaan tentang mimpi-mimpi dan target hidup saya. which is, hati saya sepenuhnya milik saya. sounds pathetic yet sounds so brave.

(tentu saja kita sedang bicara hal-hal plus. hal-hal minus adalah saya mulai merasa kesepian yang belum terlalu mengganggu (untungnya). tapi kegelisahan ini jangan ditaruh di satu keranjang, ndak baik)

di liburan ini saya banyak menemukan hal-hal lucu yang menyadarkan diri saya pada banyak hal ... diri Shabia yang optimis dan pesimis secara bersamaan, diri Shabia yang melaju ke waktu yang lebih jauh sekaligus masa yang terentang bertahun-tahun lalu.

saya mulai baca buku fantasi lagi, loh. saya juga kembali membeli buku-buku sastra. kembali membenamkan diri dalam mitologi. saya menghidupkan kembali ide-ide yang berkaitan dengan novel saya. saya kembali menulis fanfiksi Dramione (iya, kalau penasaran cari aja saya di fanfiction.net, tapi saya gak pakai nama asli di situs ybs). saya kembali ramah sama anak-anak (meski kadang suka mager, anak-anak Betawi di rumah saya suka mengeluarkan kata-kata bernuansa penghuni Ragunan.)

........ saya jarang keluar rumah, sebagian karena saya lagi menghemat duit, sebagian karena akhirnya saya gak merasakan urgensi untuk bersosialisasi (apakah ini bagus? atau jelek? dua-duanya, mungkin). waktu di rumah membuat saya kembali jadi kutubuku, terhitung sudah tiga buku saya baca, empat buku saya baca ulang, belasan cerita saya baca di fanfiction.net, DAN JELEKNYA saya rada jarang buka tulisan berfaedah macem indoprogress atau mongabay atau mojok atau vice, tapi ya udah lah ya. rencananya, sih, minggu depan saya mau berburu tulisan pintar lagi. tapi gak tau deh :p

namun ada hal-hal menarik yang saya temukan di liburan saya yang penuh ketidakproduktifan yang produktif ini. saya seakan menemukan sesuatu yang hangat -- saya banyak meluangkan waktu bersama keluarga, soalnya. sudah begitu, saya baru sadar, saya punya banyak teman yang sangat suportif.


mereka mendukung mimpi-mimpi saya. mereka percaya bahwa saya bisa menaklukan dunia. hehehe klise ya? saya aja suka ga percaya sama diri saya, dan saya serasa pengen bilang sama mereka: saya tuh ga sehebat yang mereka pikirin (SUMPAH). saya masih lah Shabia yang banyak wacana dan banyak gaya. tapi terima kasih sekali. dengan respon baik dari kalian, saya selalu merasa hidup saya punya banyak alasan. kalau boleh dibilang, kalian lah yang membantu saya menghidupkan mimpi-mimpi saya kembali.


yang terpenting: saya menemukan diri anak kecil di diri saya yang selalu tergelitik dengan tulisan. saya merasa kemampuan saya menulis cerita dan berimajinasi akhirnya kembali. setelah beberapa tahun dia ngadet cuman ngasih setilik tubuh, akhirnya dia kemaren nongol di dalam diri saya! dan saya menyambutnya dengan hangat, bilang saya butuh dia untuk menyegarkan idealisme, sekaligus membantu saya membuat cerita-cerita dan dongeng-dongeng saya.


seorang sahabat saya pernah bilang, "selalu jaga semangat seorang anak kecil yang ada di dalam diri kamu. bagaimana ia bisa dengan lugunya percaya cita-cita itu pasti akan terjadi. bagaimana ia bisa dengan niatnya pergi ke tempat-tempat untuk melakukan sesuatu."

dan saya gak bisa lebih setuju lagi. saya rasa ada hal-hal baru menyenangkan yang akan menelusup di diri saya. keinginan untuk merealisasikan novel, menambatkan relasi dengan orang-orang baik di sekitar saya, membuka pada mimpi-mimpi ...


dan tentu saja, sesuai moto saya: lakukan dengan pelan dan sederhana.
semoga Semesta yang baik juga merangkul kalian dan minta dirangkul, ya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar