Sabtu, 12 Agustus 2017

Mengingatkan Diri


sekarang saya punya cara efektif untuk mengingatkan arti kehilangan. semua ini berawal saat saya terbangun di tengah malam, air mata menuruni pipi saya yang sudah lembab, sisa-sisa mimpi buruk masih merambati kesadaran saya. seluruh keluarga saya meninggal, demikian mimpi itu menelusup dalam lelap saya. mereka naik bus mengunjungi diri saya, lalu terguling di jurang. eyang, keluarga tante, sepeupu saya -- semuanya.


kadang saya merasa, saya dianugerahi oleh kemampuan imajinasi yang kuat. kapanpun saya sedih, saya berimajinasi. ketika saya insecure, saya tinggal membayangkan masa depan yang cerah ceria membentang di depan saya, saya sedang berdiri di tengah podium di antara lautan orang, mengemukakan talenta saya. ya, jauh di lubuk hati saya, saya mengakui, kok, saya menyukai being center of attention. tapi being center of attention tidak berarti tidak bisa berlaku rendah hati.


imajinasi ini juga ternyata bisa saya gunakan untuk mengingatkan diri saya ketika saya nyaris melakukan hal-hal kurang ajar. sesimpel saya membayangkan semua hal baik direnggut dari hidup saya. tiba-tiba jantung ibu saya yang sedang banting tulang di ibukota sana berhenti berdetak, atau tiba-tiba keluarga saya bangkrut dan saya tidak bisa berleha-leha dengan kecukupan, atau mungkin di tengah jalan tibatiba saya diperkosa, saya mengandung anak haram, saya gak bisa lanjut kuliah. mengerikan, memang, imajinasi saya. tapi kadang-kadang karena imajinasi ini, saya jadi ngerti harus bersyukur.


hahaha, maka jangan heran kalau saya tiba-tiba sering berkaca-kaca atau pelupuk mata saya terlihat sembab, sebenernya itu lagi gaada apa-apa, kok *nyengir* . mungkin kalian baru saja memergoki saya melalui sesi "mengingatkan diri", karena hari itu saya tengah memaki-maki kekurangan yang menghinggapi saya dalam hidup.


satu hal yang masih sering sulit dilakukan, saya pikir, membangun imajinasi ketika saya akhirnya kalah dalam hidup saya. itu ... susah sekali. dan saya masih sering demotivasi tiba-tiba. tapi percayalah, saya sedang cari cara "mengingatkan diri" yang lebih efektif.


:) selamat berkontemplasi, salam hangat!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar