Selasa, 12 Desember 2017

Kadang Kita Lupa Bahwa Kesuksesan Bukan Hal Yang Melulu Harus Dikejar



tarik napas dan lihatlah sekelilingmu.
sudah berapa jauh kau melangkah?
di bagian bumi mana kah kau berpijak?


lihat sekelilingmu, benda-benda di sekitarmu;
coba jelaskan kepadaku materi mana yang merupakan perwujudan mimpimu dulu,
apakah sebuah laporan IPK dari jurusan yang dahulu kau idam-idamkan?
adakah sebuah kamar yang hanya berisi diri kau sendiri yang dulu kau dambakan?
apakah sebuah vas bunga yang dirangkai dengan cantik,
adakah potret-potret yang merekam momen yang dulu kau inginkan untuk terjadi?


ruang dan waktu telah melimitasi kita untuk melihat seberapa jauh kita sudah melangkah, dan hanya menyiksa diri kita tentang persoalan seberapa jauh kita dari mimpi-mimpi kita: tidak!
mimpi adalah sebuah proses, tak lekang dalam ruang dan waktu, tidak lapuk dalam iklim dan cuaca, ia akan selalu ada dalam hidupmu selama kau bergerak, dan semakin menyatu dalam dirimu ketika kau menyadarinya:
kau sedang melangkah,
kau telah melangkah,
kau masih melangkah,
dan setiap harinya kau merealisasikan mimpi-mimpi baru; tenggat-tenggat baru; mimpi  baru jadi mimpi lama, tapi jangan kehilangan makna.


hargai dirimu
-- ingatlah sebuah sosok dari masa lalu yang dulu berjanji akan sangat bersyukur ketika berada dalam posisimu sekarang.


(kesuksesan bukan kata untuk mendefinisikan apa yang harus dicapai;
tapi apa yang juga sudah tercapai)

2 komentar: