Kamis, 14 Juli 2022

Ladang Kami Tak Bertepi



Ladang kami tak bertepi

Bertepi pun ujung kali

Kalinya jernih, dulu banyak ikannya

Di dalam ikan ada rasa tak terhingga

Yang akan dihidangkan bersama sepiring nasi


Ladang kami tak bertepi

Bertepi pun hanya di kisi-kisi

Di atas-bawahnya

Ada benih, sayur dan padi

Dulu ada api -- temaram untuk membakar zarah dan hara

Tak ada cemas, tak ada waswas


Ladang kami kini bertepi

Oleh keadaan dan kuasa

Konsesi melibas apa yang dianggap bukan ladang kami

Hujan menerabas kemarau yang datang pada musim daun gugur

Aparat menyergap api yang bahkan tak sisa jadi jerebu

Banyak dari ladang kami terpaksa jadi kebun,

Tempat tanaman pasar harus hinggap dan mendatangkan penghidupan yang lebih baik


Ladang kami

Kini bertepi

Oleh rezim kuasa

Yang tak bertepi


Kuala Kurun, Juli 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar