Kamis, 16 Juni 2016

Sajakku terinspirasi dari Sajaknya

aku tak ingin mengerti
bahwa sajak yang kelam kali
sajak yang seperti lapis lazuli
sajak yang gugu
yang lugu
yang diam
melagu
adalah sajak yang telah lama kutinggalkan

aku ini gadis manis
yang pahit dalam proses
mekar sebelum waktunya
menyambut identitasnya:
pengembara

maka itulah yang namanya sukar
tersesat dalam sajakku yang hambar
yang penuh diksi yang kosmis
tapi tak sepatah kata kupahami

maka sejak kapan
kunokhtakan
huruf-huruf tinggi tak berarti?
adakah yang namanya pribadi
dalam sebentuk daging tak berdiri?

maka biarlah kau
menjadi saksi
menjadi kunci
dalam tekadku
seperti kata Chairil
aku ingin hidup seribu tahun lagi
tapi tak perlu hidup seribu tahun lagi
aku hanya ingin mati
dan hidup kembali
untuk selama-lamanya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar