Jumat, 01 Juli 2016

Tentang Mengapa Saya Membuat Blog Ini Seperti Blog Ini

Halo! Saya sudah lama gak membuat entri yang berkomunikasi secara eksplisit dan denotasi, ya? Capek juga berjibaku dengan kalimat-kalimat puisi dan pemikiran-pemikiran tinggi, jadi di sini saya akan lebih bercerita saja ya -- memberitahu, sih, lebih tepatnya.

Oke, jadi pertanyaan utama:
Mengapa saya membuat blog ini seperti blog ini?

Jawaban idiot: karena blog ini yaaaaaa blog ini.
N g a d e n g.

Pertama, teman-teman, perlu dicatat, saya yang adalah animal symbolicum dan sebuah zat yang terlibat dalam Triadic Relations --

 (the external project, the product of art, is the connecting link between artist and audience. The work is there in progress, and the artist has to become vicariously the receiving audience. He can speak only as his work appeals to him as one spoken to through what he perceives. He observes and understand as a third person might note and interpret. (Dewey, 1934: 211) 

-- yang mana secara warasnya saya akan selalu MEMANDANG karya saya, output saya untuk memfeed diri saya sendiri sekaligus dikemas untuk dilihat orang lain, maka saya mengemas blog ini sedemikian rupa agar teman-teman bisa merasakan apa yang saya rasakan. Halah. Simpati. Empati. Empedu. Peju-- ups.

Kedua, dari segi penyajian.

mengapa, contohnya, nama blog ini adalah Matari Pagi Hari?
saya pernah menulis puisi tentang arti nama saya. Dan saya hampir selalu, sejak kontemplasi saya waktu itu, mengidentifikasi diri saya sebagai mentari pagi yang redup dan gak sebersinar matahari tengah hari. Tapi saya adalah lambang harapan dan penciptaan awal yang baru, sebuah pemaafan atas hari kemarin dan kesempatan atas hari ini. (Saya adalah Khepri dalam mitologi Mesir. HA-HA)

lalu, mengapa bernuansa Jingga? karena dulu saya mau masuk FISIP UI which means MAKARA JINGGA hehehe heehee gadenk.
karena saya suka saja :) jingga kan warna matahari. kuat, tapi tidak menyakitkan mata. manis... stagnan. canggung. kayak saya, yang ENFJ // ENFP.


Ketiga, kok Bia pasang musik di blognya?
Saya percaya musik bisa membangkitkan nuansa dan suasana. Sejujurnya, sekalian saya sharing, saya bisa mengingat satu peristiwa dengan baik karena tiga hal: penciuman, pendengaran, dan perasaan. Saya bisa mengingat bau Dunia Fantasi dan dapur sepupu saya waktu masih tinggal di Jatibening kalau saya mencium bau serupa accidentally. Ketika mendengar satu lagu yang mengingatkan saya akan apa yang saya lakukan dengan mantan saya.

Dan saya tidak sembarang memasang lagu. Ini lagu-lagu yang saya dengarkan ketika saya berproses kreatif. Ini lagu-lagu yang mengandung emosi saya selama saya menulis dan mengimajinasikan sesuatu: sedih, senang, penuh harapan, sendu, muram, dan sebagainya. Lagu-lagu ini membuat saya memikirkan lanskap hijau sebuah padang atau biru sebuah lautan... Saya cinta Layur dan Gardika Gigih!


Keempat, konten blog saya. Kalau teman-teman baca blog saya dan melihat semua pos ... kalian akan melihat satu hal yang selalu ada dalam konten di blog saya. Paling banter pada puisi. Puisi-puisi saya pun selalu punya satu hal ini. Apakah itu? HEHEHE. Tebak sendiri. Hal itu yang selalu saya jadikan panutan, bahwa hidup bukan hanya soal kegembiraan atau kesedihan yang berdampingan atau berseberangan, tapi juga maaf, kesempatan, dan (((((apa hayo?))))) clue: kotak pandora


Kelima, Kenapa, Bi ... kok header picturenya kaki?
Itu tapak, sebenarnya. Tapi angle yang memungkinkan menunjukkan tapak ya kayak begono. HEHE. Ini melambangkan bahwa blog ini akan tetap ada selama saya berjalan. Saya pernah diramalkan akan menjadi seorang pengembara yang selalu pergi dari satu tempat ke tempat lain ... nomaden. Saya pernah ditarot teman saya, yang bilang: "Jalan menuju jodoh lo cuman bisa ditempuh dengan: perjalanan." jadi hidup saya penuh dengan berjalan kaki -- harfiah atau engga. 

Terakhir ... kenapa shabianurasla.blogspot.com? Kenapa gak pakai nama yang lebih catchy?
HELOOOO, ini blog saya. Harus bernama saya. Ini diri saya versi sendu, versi maya, versi ummm... gelisah namun jujur. Dan btw, dalam Mitologi Mesir (iya a a a, saya lagi jatuh cinta sama Mesir lagi), nama punya kekuatan. Itu merangkum seluruh proses kehidupan kita. Nama adalah shen. Eksistensi. Pengikat pengingat dengan kehidupan yang hakiki. Jadi, shabia nur asla. Nama saya. Karena blog ini proyeksi diri saya.

Jadi, terjawab kan mengapa saya membuat blog ini seperti blog ini? Saya memperhitungkan hal-hal di atas dengan mengalir, tanpa terencana, tapi malah berkesinambungan. Dan yang terpenting, ini semua untuk mem-pleasant diri saya sekaligus untuk membuat teman-teman betah bertandang :) tetap main ke sini, ya, siapa tau kalo teknologi udah maju, milenium ke depan saya bisa kasih minuman coklat ke temen-temen yang berkunjung ke blog saya. hehehehe.



maaf post saya kurang penting. :p




2 komentar:

  1. cara pasang music playernya gimana kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo dik marcel, itu pakai wikiplayer. pake link kupi dari soundcloud. Sila diakses http://wikplayer.com

      Hapus