Selasa, 16 Agustus 2016

Orang-Orang di Emperan Persimpangan Jalan

Orang-Orang di Emperan Persimpangan





Aku menghidu bau napas letihmu
Dalam udara malam
Ketika mobil-mobil mewah berjengit
Dari kehadiranmu yang pinggir

Kau tilas tapak
Di batu tempat kaki-kaki yang mapan bersemayam:
Pada pagi hari
Dalam alas tidurmu yang papa:
Pada malam hari

Tapi kau tak jemu jua, kau sandarkan tubuh ringkihmu
Bersama istrimu, lalu gerobak rentamu
Berdua, terpana, hening tak bersuara.

Sementara itu
Ada genta yang merdu melagu
Namun kosong, kopong, menyongsong—
Kutahu indramu tetap tabah,
Mendengar nada palsu lagu yang gegabah,
17 Agustus tahun empat lima
Indonesia kita
Yang jarang singgah pada tempatmu: emperan persimpangan jalan.



Pinggir Galleria, Yogyakarta
00:05, ketika Lagu 17 Agustus diputar
Berasal dari kejadian langsung

Selamat 17 Agustus, PR kita masih banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar