Sabtu, 08 Oktober 2016

Mari, Nak!



Kisahmu adalah usia
dan alurmu adalah kerut
yang berjajar pada pipi yang kempot keriut
yang lapuk dilarung zaman


"Dahulu saya memercayai sebuah langit!"
katamu. Di langit banyak janji-janji
(dan kesempatan)
tapi kakiku masih saja kaki manusia
yang terbelenggu barang satu depa
aral, lintang, atau pukang
kadang begitu saja terentang
sampai tak ayal kau menabirnya
hingga apa daya kau tersungkur
"Tapi, Nak, aku telah terpangur!"


Maka di sudut ini
aku mengabdi
apa yang dulu adalah sebuah landas pacu
bagi sanak, anak, dan cucu
dan kisahku ini, 
mari dibagi dengan sebuah penganan mini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar