Selasa, 13 September 2016

Untuk:



this letter goes to all of my friends who have endearingly helped me through my hard time. all girls who cheered me up. and all boys who taught me to think logically haha!


untuk Smita, versi matahari yang lain. yang warnanya merah muda.
hai smit. terima kasih atas kesedian ngetuk pintu lalu masuk ke dalam kamarku ya kapan pun kamu mendengar suara-suara anehku di dalam, padahal udah kuredam. terima kasih untuk belaiannya siang bolong itu (ugh, you can be my lesbian friend u kno), terima kasih untuk things i remember from bia yang kamu tulis di note, untuk suratnya, untuk telinga yang bosen kali ya denger negativitasku terus huehue. terima kasih untuk 24/7-nya. 


untuk Adey, versi aku satu tahun yang lalu, survivor, panutanku di masa depan.
thank you for your blog posts, dey. i mean it. terima kasi suda mengajarkan bahwa proses yang kualami ini indah ketika nanti aku melihatnya kembali. you've been in this process a year ago, and you survived. you taught me how to be honest with your feelings and avoiding denial even tho you really want it. thankyou buat balasan chat yang sangat antusias (14 balloons pas aku ngechat kamu lol) extrovert helps extrovert, right? 


untuk Arum, sweetest palms i've ever met, another survivor.
terima kasi sesi ngupi malam yang bikin aku sakit perut. coklat yang gak kunjung datang itu HAHA. satu gambar yang kamu kirim lewat line aku pagi-pagi padahal aku lagi ga ngomongin apa-apa waktu itu (tp intuisimu benar. maaci sangat yey). untuk saran jujur. dan untuk post-post blogmu yang indah spt adey dengan cara yang beda.


untuk Ginan, Wednesday Addams-ku yang gelap tp deep inside penuh cinta,
don't teach me to not falling in love again, ya? aku masih pengen jatuh cinta keles! looool. terima kasi ginan untuk menyadarkanku bahwa anxiety yg sedang aku alami telah kamu alami semua (sampe kamu tau step abis ini. dan kamu pas cerita itu mukanya datar gitu kayak udah bosan) dan pada suatu hari yang baik nanti, akan berakhir. terima kasi untuk tawaran bobo bareng-nya yang gapernah expired dan tawaran untuk menjadi teman lesbi. hem. terima kasi untuk menyadarkanku arti penting keluarga dan ini gaada apa-apanya dibandingin kehilangan keluarga... :)


untuk Nida, my fellow broken-hearted / daddy issue / bitch instinct partner.
i know how INTP works when s/he met someone who need their advice ... so aku gapernah minta saran dari kamu kan HAHAHA. but thankyou for taking me to the places which could cheer me better ... restoran-restoran sehat, wihara, tempat buku, dan kamu janji akan nganter aku ke air terjun, ya. ingat lah untuk tidak sering-sering merancap, pakai n ya nida jangan gak pakai. you helped me with your unique ways kok.


untuk Sekar. pasak yang tumbuh kuat diterjang ombak,
aku kagum sama kamu. apa yang aku alami cuma seprintil dibandingkan apa yang kamu hadapi. dan kamu aja kuat, kenapa aku engga, ya, Sekar? terima kasih telah menjadi jiwa yang indah...


untuk Fatin. si jujur bulat yang menggemaskan.
EHEHEHEHE makasih web-web advide dan vsauce dan school of lifenya nya kamu emang keajaiban virtual deh heaaaaa.


Dan untuk para teman cowo yang tidak kusebutkan namanya demi kepentingan perasaan emosional, hasrat puisi tersembunyi, jiwa pujangga yang gak mau mereka tampilkan di muka publik, dan demi kepentingan kita bersama: THANKYOU YA GUYS.



without you all, i can't heal myself as fast as this.
i love you.


here i attach their beautiful pieces:

words can help. i mean it.
so are they.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar